Who does become the seme?

Author : Kim Seo Jin aka kimmy
Main cast: Yesung and Kyuhyun

Minor cast: other super junior members

Genre: romance comedy

Rate: T

Disclaimer: all characters aren’t mine except for Yesung oppa #plak. This story belongs to me which is produced by my awesome mind. #Plak anymore

Warn: Yaoi, OOC, typo(s), gaje, comedy gak dapet bgt, mis EYD, crack pair dll

: :

Happy Reading
: :
: :
A Super Junior Fanfiction
. .
Kim Seo Jin
. .
. .
Who Does Become the Seme?

. .
Kyumin’s Room
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 00.30 malam. Sungguh bukan waktu yang lazim untuk sebagian orang melakukan aktivitas mereka. Tapi tidak dengan Cho Kyuhyun. Magnae Super Junior itu tengah berguling resah. Ingatan tentang kejadian yang tadi berputar- putar di kepalanya yang awesome seperti author #plak.
.
.
. .
Flashback on
.
.
Kyuhyun tengah berjalan bersama beberapa member lainnya menuju van mereka. Ia tampak sibuk menekan- nekan dengan kesal tombol pspnya. Terlihat sekali kekesalannya dengan bentuk wajahnya yang berubah absurd ? *di death glare sparkyu.

Apa yang membuat uri evil magnae kesal? Jawaban ada setelah pesan- pesan berikut ini.#buaggh

*hehehe, abaikan

Ternyata oh tenyata, magnae kita ini kesal karena fan service yang dilakukan oleh salah satu member yang berhasil mencuri hatinya. Siapakah dia? Apakah anda penasaran? Baiklah akan kita kupas semua setajam selulit. #buagh

*abaikan lagi.

Melihat tingkah tak wajar magnaenya, sebagai leader yang baik. Leeteuk pun bertanya dengan penuh kasih sayang.

“Kyuhyun-ah, kau kenapa?” tanya Leeteuk dengan tepukan kecil di bahu Kyuhyun.

Merasa bahunya ditepuk, Kyuhyun pun menoleh. Dan oh, demi otot- otot Siwon? Leeteuk benar- benar khawatir melihat wajah magnae mereka nelangsa.

“hyung~,” dan lagi- lagi oh, demi ikan- ikan teri Donghae? Semua member yang berada dekat Kyuhyun bersusah payah menelan ludah mereka sendiri. Kondisi Kyuhyun dengan wajah memelas dan mata berkaca- kaca benar- benar membuat koridor tersebut dipenuhi oleh aura uke sang magnae.

Dengan gugup Leeteuk berusaha menanggapinya, “w-wae, Kyunie?”

‘Greb’

Leeteuk hampir saja terjengkang? Karena Kyuhyun tiba- tiba memeluknya.

“Hyung,, aku… aku..” jawab Kyuhyun dengan terbata- bata.

“Kau kenapa Kyu?” tanyanya dengan ritme yang lebih khawatir.

“Aku.. aku mau… buang air hyung,”

Jdeeerrr

Semua member menatap Kyuhyun dengan wajah cengo.
.
.
.
Akhirnya setelah mengalami perdebatan panjang, Kyuhyun memutuskan ke toilet sendiri. Panggilan alam memaksanya untuk mempercepat langkahnya. Namun ketika baru satu langkah masuk ke toilet, dia tercekat melihat pemandangan sekarang ini yang mampu membuatnya tak berniat menuntaskan hasrat duniawinya.

Di dalam toilet, sekali lagi dengan tidak elitnya TOILET pemirsa. Mata indah seorang Cho Kyuhyun tengah menyaksikan adegan ciuman live –setidaknya itu menurut mata Kyuhyun bukan mata author loh– orang yang telah berhasil merebut hatinya. Dan dalam beberapa jam ini, sekali lagi seorang Cho Kyuhyun meradang.

‘praak’

PSP yang sengaja di bawanya pun terjatuh begitu saja. Dengan panik ia memungut pspnya yang untungnya tidak hancur. Setelah itu ia langsung lari tanpa berkata apapun. Sementara dua sosok yang Kyuhyun kira tengah ber lovey dovey memandangnya dengan tatapan panik pula.
.
.
Flashback off
. .
. .
Kyuhyun kembali beguling- guling ria di tempat tidurnya. Dia menghembuskan nafasnya kuat. Namun seketika seriangai terukir di bibirnya seperti baru saja mendapat wangsit.

‘Hwaiting Cho Kyuhyun’ batinnya menyemangati dirinya sendiri.

Apa yang akan Kyuhyun rencanakan?
.
.
Yewook’s Room
.
.
Sesosok namja dengan ukuran kepala tidak wajar #digampar cloud, tengah berguling frustasi di kasurnya. Namja itu –Yesung, tengah meruntuki kebabboannya. Matanya nanar menatap langit- langit kamar.
. .
.
Flashback on
.
.
Yesung tengah berjalan bersama member lainnya. Dia berjalan di baris paling belakang dengan Ryeowook berada di sampingnya. Dari tadi matanya tak pernah bisa lepas dari sosok yang tengah berkutat dengan pspnya. Kilatan fan service yang dilakukan namja itu dengan official pairnya membuat aura seorang Kim Jong Woon semakin terasa menyeramkan –menurut Siwon oppa loh, kalo menurut author mah Yeppa keren auranya cool kayak kulkas. #peluk yeppa.

Ryeowook yang menyadari ada yang aneh dari hyung anehnya yang selalu bertingkah aneh itu tampak khawatir. #di lempar uang sama clouds. Gamsahae *bow

“Hyung, gwenchanayo?” tanyanya dengan lembut.

“Ah, gwenchana wookie-ah,” jawabnya begitu terjaga dari aktivitasnya.

“Wajahmu kusut hyung, seperti tidak disetrika saja. Ayo, ku temani ke toilet. Aku juga ingin cuci muka. Aku ngantuk sekali.” Tawar wookie kepada hyungnya yang semakin aneh saja.

“Ne, kajja.”
.
.
Setelah meminta izin pada Leeteuk, Yesung dan Ryeowook pun langsung menuju toilet. Sesampainya di toilet, suasana sepi tercipta. Mereka sibuk mencuci muka mereka. Wookie menarik nafasnya sebelum akhirnya mengeluarkannya lagi #plak.. ok.. ulang.

Wookie menarik nafas pelan sebelum mengeluarkan pertanyaan untuk hyungnya itu.

“Kau masih memikirkan fan service tadi hyung?” tanyanya sambil kini ia mencuci tanganya.

Mendengar pertanyaan wookie, Yesung menghentikan kegiatan cuci memcuci baju, eh muka maksudnya. Mian salah ketik..# buagh..

*readers: lu ganggu bgt sih thor… author: hehehe, mian readers ku sayang..chu~…. Readers: (muntah berjamaah)

Okeh abaikan saja lagi..

Yesung mencoba menenangkan dirinya sebelum menjawab pertanyaanya.

“ne, hatiku benar- benar sakit,” jawabnya dengan penuh kepiluan.

“aku juga hyung. Aku kesal dengan mereka. Bagaimana bisa mereka melakukan fan service seperti itu? Membuat mata sakit saja. Apa mereka mau membuat ELF mengira mereka itu benar- benar real? Aish, aku benar- benar kesal hyung,” ucap wookie sambil menekan- nekan sabun cair lalu mengusap tangannya dengan kasar, pertanda pelampiasan rasa kesalnya.

Yesung hanya memandang cengo dongsaengnya itu namun sedetik kemidian ia tersadar ketika terdengar suara isakan. Ya Tuhan, demi rasa cintanya kepada kura- kura peliharaanya. Ia mendengar wookie menangis.

“Wookie, kau menangis?” tanya Yesung dengan nada penuh kekhawatiran.

Tanpa menjawab pertanyaan sang hyung, wookie mengusap kasar matanya tanpa menyadari bahwa tangannya masih penuh dengan busa.

“Akh, perih.. mataku perih hyung,”

“w-wookie-ah, sini biar hyung bersihkan,” tawar yesung denagn nada khawatir yang memuncak dan langsung membawa wookie menghadapnya, dengan segera ia membersihkan mata wookie dengan air bersih.

“masih perih?” tanyanya lagi.

Wookie hanya mengangguk sebagai jawaban.

“buka matamu biar hyung tiup,” ditawarkanya lagi alternative lain.

‘praak’

Sebuah suara membuat aksi tiup- tiupan tersebut terhenti. Dengan sigap para pemain tersebut menoleh ke sumber suara dan betapa terkejutnya mereka melihat siapa dalang di balik suara tersebut.

Cho Kyuhyun, namja yang menimbulkan suara dan membuat sosok Yesung diserang hawa panik.
.
.
Flashback off
.
. .
Yesung mendudukkan dirinya di kasur. Senyum aneh yang tak kalah menyeramkan dari smirk Kyuhyun terpampang di wajah tampan nan rupawannya.

‘Hwaiting Kim Jong Woon,’ batinnya menyemangati dirinya sendiri.
. .
.
.

Super Junior’s dorm

Kyumin’s Room

.
. .
Jam dinding di kota Seoul telah menunjukkan pukul 9 pagi. Sebuah waktu dimana orang- orang sibuk melakukan aktivitasnya termasuk melanjutkan tidur apalagi bagi yang tidak punya kegiatan (yang ini menurut author loh, karena author suka tidur jd setiap waktu luang adalah waktu yang baik untuk tidur. Readers: gk da yang nanya thor. Lanjut ja gih… author: (sibuk memanyunkan bibir yang tak seberapa imut ituh)).

Cho Kyuhyun, salah satu tokoh utama kita, masih setia bergulung di dalam selimut. Tak dihiraukannya sinar matahari yang telah menggantikan cahaya lampu kamarnya. Yang dia butuhkan hanyalah tidur untuk menenangkan perasaan yang bergejolak di hatinya.

“Kyuhyun-ah, bangun,” kyuhyun menggeliat kecil ketika ada guncangan yang cukup kecil pada tubuhnya.

“Ne, hyung,” ucap kyuhyun seraya beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.

Dan bisa kita lihat (readers: thor, gmn cara ngeliatnya?.. author: eh, mian readers. Okeh author ralat).

Well, well, well, pelaku yang tadi membangunkan seorang Cho Kyuhyun –namja dengan sejuta pesona yang sangat terkenal dengan suara yang bagus, wajah tampan, otak brilliant (sama kayak author dong #plak), evil yang tak ketulungan, malas yang tiada tara dan lain- lain –sepertinya sedang tidak berada di dunia nyata.

Wajah kyut nan imyut seorang Lee Sungmin berubah menjadi wajah yang entahlah, author juga tidak bisa menjelaskan dengan kata- kata. Sepertinya dia benar- benar kehilangan rohnya. Bayangkan readers, coba bayangkan. Seorang Cho Kyuhyun, sekali lagi CHO KYUHYUN, bisa bangkit dari kubur #plak..eh, mian.. bisa bangkit dari kasur hanya dengan guncangan halus dan lembut ala Ming oppa (?). banyangkan readers, bayangkan. Oh my gosh..

*readers: udah napa thor. Lebay deh. Lanjut gih… author: ogah ah.. readers: (bawa golok)… author: hehehe.. ayo kita lanjut..-_-

Sungmin yang rohnya telah kembali memandang haru kepergian magnaenya ke kamar mandi. Ouh, so sweet. Dengan gerakan slow motion, ia berlari dan mengambilkan handuk untuk roommate nya tersebut.

“Kyuhyun-ah,” panggilnya dengan ketukan ¾.

Merasa ada suara syahdu yang memanggilnya, kyuhyun pun menolehkan kepalanya.

“ne, hyung.”

‘greep’

Tiba- tiba saja, entah inisiatif dari mana, Sungmin memeluk Kyuhyun penuh haru.

“kyunnie, gwenchanayo?”

“n-ne, hyung. Gwenchana. Wae?”

“ani, mandilah. Ini handukmu dan lekaslah sarapan,” ucap sungmin setelah melepaskan pelukan mereka dengan mata yang berkaca- kaca dan senyum imut tiada tara.

“n-ne hyung,” dengan gugup Kyuhyun menerima handuk yang diberikan hyungnya yang bertingkah aneh pagi ini. Setelah itu, ia berjalan ke kamar mandi dengan diiringi lambain tangan Sungmin.

Tanpa mereka sadari. Dari balik pintu kamar mereka yang tertutup rapat, seorang namja dengan dengan ukuran kepala yang sedikit besar namun tidak mengurangi kadar ketampanannya tengah mengeram menahan amarah dan rasa cemburu yang menguras bak mandi tetangga.*okeh, abaikan.
.
.
Television’s room
.
. .
*anggap aja ada ruangan yang kayak begitu yah readers..

Yesung tengah duduk menatap layar televisi yang sedang menamplikan MV ‘Ember ella’, lagu artis papan atas Jawa Tengah Rohana, tanpa sedikitpun menaruh fokus pada benda persegi yang ditatapnya. Pikirannya masih mengawan pada peristiwa yang baru saja dilihatnya. Rasanya hawa disekelilingnya berubah jadi panas.

“Hyung, gwenchanayo?” sebuah suara ikan #buagh maksudnya suara Donghae membuyarkan lamunan Yesung.

“kau mau keman Hae?” tanya yesung.

“Ah, aku ada jadwal dengan Sungmin hyung dan wookie. Lalu aku juga akan mengisi acara dengan Leeteuk hyung. Setelah itu aku ada janji kencan dengan Hyukkie cha-,” cicitan (?) suara ikan Donghae terhenti karena teriakan 100 skala richter dari Yesung.

“STOP.. aku hanya bertanya kau mau kemana. Kenapa kau beritahukan semua jadwalmu padaku, hah?”

“Hehehe.. aku pergi dulu ya hyung. Anyyeong,” pamitnya setelah memberikan cengiran kuda.

“SUNGMIN HYUNG, WOOKIE, AYO BERANGKAT,” teriak Donghae sebelum keluar dari dorm.

“YA! IKAN JELEK,” teriak Yesung tak mau kalah.

“HAHAHAHAHA,” tawa donghae dari depan pintu dorm mereka dengan nistanya.

“NE,” sahut Sungmin dan Ryeowook berbarengan. “Kami Pergi dulu Yesung hyung. Annyeong,” pamit keduanya.

“Kompak sekali,” gumam Yesung.

‘blam’

Yesung menghela nafas begitu mendengar pintu dorm ditutup agak paksa oleh para dongsaengnya. Dibaringkannya tubuhnya di sofa yang sedari tadi di dudukinya. Mencoba memejamkan mata yang mungkin dapat sedikit menetralisir panas dihatinya.

Suasana dorm yang tenang, eh, tunggu. Tenang?

Mengingat kata tenang, Yesung langsung medudukkan lagi dirinya.

“Sebagian member sudah pergi pagi- pagi sekali, Donghae bilang dia ada jadwal dengan Sungmin dan Ryeowook. Itu artinya aku…” racau Yesung tak jelas dan menggantung karena lambatnya koneksi otaknya. *author: makanya oppa, pake modem smert dong. Anti lemot #plak.

“OMANA,” teriaknya dengan bola mata yang hendak keluar ketika apa yang di searching nya telah berhasil..ckckckck..
.
.
. .
Kyuhyun menjatuhkan haduknya dengan tidak elit ketika mendengar teriakan dari luar kamarnya. Dengan panic ia langsung keluar.

“Ada apa? Ya, ada apa ini? Siapa yang berteriak?” tanyanya tak jelas.

Sementara itu Yesung yang melihat Kyuhyun yang keluar kamar denagn panic hanya melempar cengiran kura- kura ketika bertemu tatap dengan dongsaeng evilnya itu.

“Kau yang berteriak hyung? Ada apa?” tanyanya agak sedikit canggung namun berusaha tetap tenang.

“aniya, gwenchana,” jawabnya dengan cengiran tanpa dosanya.

Kyuhyun hanya bisa menghela nafas, “kau membuatku panic hyung,” lanjutnya sambil melangkah masuk ke kamar lagi.

“ M-mian kyu,” jawab Yesung dengan nada yang terdengar menyedihkan, “Kyuhyun-ah,” panggilnya ketika melihat Kyuhyun akan masuk lagi ke kamarnya.

“Ne, hyung,” jawab Kyuhyun yang merasa dirinya dipanggil.

“mmm.. itu.. bisakah.. kau temani aku disini. Aku sedikit bosan,” jelas Yesung dengan sangat gugup.

Kyuhyun hanya mengerutkan dahi mendengar perkataan hyungnya yang ambigu. Sementara Yesung yang tumben bisa mikir cepat, *author: pasti oppa pake modem smert kan?.. Yesung: author-ssi, tolong jangan rusak kinerja otak saya untuk saat ini.. author: oppa kejam, huweeeee…

Okeh, saya ulang.

Yesung yang menyadari kebingungan Kyuhyun dengan segera menjelaskan perihal mengenai hal yang harus dijelaskan agar tak terjadi hal- hal yang mengundang kecurigaan yang menjurus ke hal yang tidak baik. #plak.

“Semua member mempunyai jadwal hari ini. Jadi yang ada di dorm hanya kau dan.. aku,” lanjutnya.

“MWO,” kyuhyun yang punya punya kecepatan menangkap data hampir 1MBps menjerit tak karuan menghadapi kenyataan saat ini. DIA, CHO KYUHYUN, saat ini tengah BERDUA saja dengan seorang KIM JONG WOON. Wth.

“ Wae Kyu?” tanya yesung yang kaget melihat ekspresi kyuhyun yang tak kalah berlebihan darinya.

“ a-ani hyung,” jawabnya sedikit gugup.

“ duduklah. Ada yang ingin hyung bicarakan padamu,” pinta yesung yang sudah mulai tenang di sofa yang entah kapan didudukinya lagi.

Dengan ragu Kyuhyun melangkahkan kakinya sambil menebak apa yang akan dikatakan oleh hyungnya tersebut. Keheningan tercipta setelah Kyuhyun menyamankan posisinya di sebelah hyungnya itu.

10 menit

Tak ada yang berniat memulai percakapan.

15 menit

“Kyu/hyung,” panggil mereka bersamaan.

“kau duluan hyung,” ucap kyu yang kali ini mencoba mendahului yesung.

“mmm.. itu.. kau.. dan sungmin. Ada hubungan apa?” tanya yesung sedikit ragu.

Kyuhyun yang modemnya masih baru beli paket unlimited, dengan cepat tahu kemana arah dan tujuan hyungnya itu,dia pun menyeringai dengan gratisnya.

(readers: author dari tadi bicarain modem mulu sih… author: (nyengir gaje) mian, modem author sedang lambat- lambatnya kaya ddangkko brothers. Hiks…

Wokkeeh.. lanjut.

“wae hyung? Kau cemburu eoh?” tanyanya tepat mengenai jantung ddangkkoma(?)

Yesung yang tengah dikuasai gugup sontak mengeluarkan semburat merah kecil dipipinya. Sementara kyuhyun yang melihat ekspresi hyung yang telah menjerat hatinya tak kuasa menahan tawa.

“HAHAHAHAHA… wajahmu hyung.. HAHAHAHAHA,” tawa kyuhyun menggelegar.

Yesung yang merasa kesal dengan tingkah dongsaengnya tersebut lantas berdiri dan berkacak pinggang di depan kyuhyun yang tengah berguling tak jelas sambil memegang perutnya.

“YA! CHO KYUHYUN, DENGARKAN AKU. AKU TAK AKAN MENGULANGNYA DUA KALI. NE, KAU BENAR. AKU CEMBURU KAU BERDEKATAN DENGAN NAMJA ATAU YEOJA MANA PUN. AKU KIM JONGWOON MENYUKA –AH, ANI. AKU MENCINTAIMU. S-A-R-A-N-G-H-A-E,” teriak yesung yang sontak membuat kyuhyun menghentikan tawanya. Dia menatap tak percaya pada hyungnya itu. Niatnya untuk sedikit mengerjai hyungnya sebelum mengunggkapkan perasaannya kini hancur dengan pernyataan hyungnya barusan.

Kyuhyun langsung menerjang yesung dengan senyum manis –untuk kali ini.

“kau tidak bohongkan hyung?” tanyanya dengan nada tak percaya.

“aish, aku tak akan mengulangnya dua kali. Kau cari tahu saja sendiri,” ucap yesung dengan nada yang dibuat kesal namun tangannya membalas pelukan hangat dari kyuhyun.

“nado, hyung. Nado saranghae,” ucap kyuhyun masih dalam pose berpelukan.

“jinja?” kini yesung yang bertanya tak percaya sambil melepas pelukan mereka.

“ne, yesungie chagi babbo,” jawab kyuhyun dibumbui dengan cengirannya.

“ya! Kenapa kau menyebutku babbo?” tanya yesung tak terima dan mulai memdudukkan lagi dirinya di sofa sambil mempout bibirnya.

“Ya! Hyung. Jangan bertingkah seperti itu. Kau benar- benar seperti uke yang siap ‘dimakan’,” ucap kyuhyun sambil ikut mendudukkan diri disebelah yesung.

“ANDWAE, aku tidak mau jadi uke mu. Aku ini SEME. Aku yang terlebih dulu menyatakan perasaan padamu,” ucap yesung tak terima.

“ANI, aku yang SEME hyung. Jari mu lebih kecil dari milikku. Kau jadi UKE ku. TITIK,” balas kyuhyun tak mau kalah.

“SHIREO, aku SEME. Aku lebih tua darimu.”

“Tapi kau lebih imut dariku. Dan aura SEME ku adalah yang terbaik di Korea. Jadi, akulah SEME nya. Arraseo.”

“Ani, aku SEME nya. KEPALAKU LEBIH BESAR DARIMU,” teriak yesung dengan nada 8 oktaf.

Kyuhyun dan Yesung tiba- tiba terdiam. Mereka menyadari ada yang aneh dari kata- kata Yesung barusan.

“BUAHAHAHAHAHHAHAA,” dan keluarlah tawa nista keluar dari mulut kyuhyun. Sementara yesung meruntuki kebabboannya.

“ya! Cho Kyuhyun. Diamlah. Atau kita putus sekarang juga,” ancam yesung yang melihat namjachingunya terus tertawa jahanam(?).

“MWO? ANDWAE,” teriak kyuhyun tak terima yang hanya dibalas seringai oleh yesung.
.
.
Hening
.
.
“jadi hyung. Siapa yang akan jadi semenya?” tanya kyuhyun memecah kekakuan yang tiba- tiba tercipta.

Yesung yang seakan baru sampai dari alam khayalnya kini memposisikan dirinya di hadapan Kyuhyun. Diraihnya satu tangan kyuhyun dan menyatukan jemari mungilnya dengan jemari kyuhyun. Sementara kyuhyun hanya mengerutkan dahinya melihat tingkah yesung.

Yesung menghela nafas sebelum akhirnya buka suara.

“Tidak peduli siapa seme atau uke. Asal kita bisa saling menjaga, melengkapi dan mengerti. Itu cukup untuk ku. Dan yang terpenting, kita bisa terus berbagi dan saling mencintai,” ucap yesung diakhiri sebuah senyum tulus yang telah mampu menawan hati kyuhyun.

“Ne, kau benar hyung. Tidak salah aku punya namjachingu sepertimu,” ucap kyuhyun sambil menepuk dengan ‘sayang’ punggung yesung dengan tangannya yang bebas hingga ia meringis kesakitan.

“Ya! Bisakah kau menepuk dengan penuh kasih sayang,” omel yesung ketika dirasa tepukan kyuhyun terlampau bersemangat.

“Hehehe,, mian Yesungie chagi,” ucap kyuhyun dengan cengiran tanpa dosanya.

“Ya! Panggil aku hyung.”

“Ne, hyungie chagi,”

“Nah, seperti itu lebih baik, Kyunnie baby,”

“Ya! Hyung. Aku bukan anak kecil,”

“Ne, kau memang bukan anak kecil tapi seperti anak kecil. Hahahahaha,”

“Ya! Hyung. Kita Putus,”

“HAHAHAHAHAHAHA,”

: :
END

a/n: sequel menyusul..

About elfcloud3424

♥ Kim Jongwoon ♥ Author ♥ Clouds ♥ Siwonest ♥ 私のの空と大地 (´▽`)/ (/‾▿‾)/ #Yesung #Siwon #Kyuhyun (‾▿‾) #WONYE #KYUSUNG Shipper ..それらに愛を送る.. [私は物語を書くのが大好き]

One response »

  1. deewookyu says:

    Hahahhahahahahahhaha

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s